Minggu, 07 Juli 2013

Setengah dari Novel percobaan ku :D

TANYA HATI KU?
            Dulu aku berfikir, bahwa tidak ada laki-laki lain yang bisa aku cintai dan aku sayangi seperti dia. Menurutku, hanya dia lah lelaki terbaik. Tapi ternyata itu salah besar! Seorang lelaki cuek, bernama Wahyu Anggara  manis dan tampan, senyumnya pun menawan, alisnya tebal & indah sekali yang membuatku semakin tertarik akan dirinya. Dia tidak terlalu tinggi kira-kira hanya 165 cm, tetapi menurutku itu sudah lebih cukup dari kata “tampan”. Aku mengenalnya ketika aku bersekolah di salah satu sekolah menengah kejuruan, ketika itu aku baru bersekolah kelas 1 SMK. Aku tak tahu kenapa bisa sangat menyukainya, yang jelas aku mengenalnya dari salah satu sahabat SMP ku bernama Iyan yang juga bersekolah di tempat yang sama dengan ku dan satu jurusan dengan si Angga.
Sewaktu aku kelas 1 SMK banyak sekali yang menyukai ku. Tetapi mata ku tertuju hanya pada satu orang lelaki, yaitu Angga. Awal mula perkenlan dengannya sewaktu di sekolah kami mengadakan ujian praktek renang. Ketika sedang berenang aku tak henti memandangi wajahnya yang manis dan alisnya yang menarik yang membuatku semakin yakin akan dirinya. Keesokan harinya ketika berada di sekolah aku yang sangat periang dan cerewet selau jalan-jalan dan berputar putar ke kelas-kelas lain untuk bermain bersama dengan siapapun temanku itu. Dan satu tujuan pasti, aku hanya ingin mengunjungi kelasnya yang berada di tingkat ke-2 sama dengan kelas ku tetapi kelas kita berdua bersebrangan jauh (hhe”). Dimulai waktu aku di panggil oleh sahabat SMP Ku bernama Iyan (“Nez, sini deh!) jawabku (apaan sih? Sambil malu-malu malu tapi mau, hahhaa”), (“sini gua kenalin sama Angga”), akupun bergegas untuk menghampiri temanku Iyan bersama Angga. Kata Iyan “nih, kenalin ini temen gua namanya Angga, Nah Angga kenalin nih sahabat gua namanya Aqnez!”. Angga pun mengulurkan tangannya kepadaku dengan memberikan senyumannya yang sangat manis itu, aku pun mengulurkan tanganku sambil tersipu malu ketika ia memandangku dengan tatapan yang sangat membuat ku deg-degan. “Kenalin, gua Angga, lo Aqnez kan?”. Aku pun menjawab dengan perasaan gugup sambil tak henti memandanginya “iyah, gua Aqnez! Salam kenal yah Ga!”. Dengan perasaan yang salting aliyas (salah tingkah) gak ngerti mau ngomong apa lagi aku pun segera melepaskan tangannya dan bergegas untuk kembali ke kelas. “Iyan, Angga gua balik ke kelas dulu yah? Dadah!” sambil berlari kecil aku pun segera meninggalkan Iyan dan Angga. “Nez, nanti sore pulang sekolah gua tunggu yah sama Iyan di bawah tangga deket kelas gua!” teriak Angga padaku. Aku yang sedang  berlari kecil pun berhenti sejenak ketika ia berteriak seperti itu, aku pun menjawabnya dengan senang hati “iyah Ga nanti tunggu ajah” teriak ku sambil terus lanjut berlari kecil.
Teeeeetttttttttttttttttt... bel sekolah pun berbunyi, itu tandanya sudah sore dan saatnya untuk bergegas pulang. Ketua kelas menyiapkan “bersiap, mari teman-teman sebelum kita pulang kita berdoa menurut kepercayaan masing-masing, berdoa mulai”, zzzzzz “berdoa selesai, beri salam”. Murid-murid pun memberi salam kepada Ibu Dwi yang telah selesai mengajar mata pelajaran PKN “assalamualaikum wr.wb”,”waalaikum salam anak-anak, selamat sore” kata ibu Dwi sambil bergegas untuk keluar kelas. Aku pun masih berada di dalam kelas bersiap untuk pulang sambil teringat akan akan kata-kata yang tadi Mr. R bilang “oia, pulang sekolah ini kan aku di tunggu Mr. R dan si Iyan” sambil terburu-buru memasukkan buku-buku dan segala peralatan tulis ke dalam tas. “Teman-teman, aku pulang duluan yah? Aku udah di tunggu sama Iyan dan Mr. R”. Teman-teman ku si Rere, Sasa, Ana, Hany, dan Novi memandang ku dengan tatapan aneh sambil tertawa gak jelas dan berkata “Nez, lo kenapa sih? Aneh banget hari ini? Buru-buru amat? Emang mau kemana? Siapa sih Mr. R itu? Dengan seribu macam pertanyaan dan kebingungan di benak mereka, aku hanya menjawab “Ada deh, mau tau ajah! Nanti juga tau sendiri”. “wah  Aqnez, kenapa sih? Ayo dong cerita, jangan bikin kita penasaran dan tanda tanya besar”, “iyah, bener tuh Nez, kenapa sih?” kata Rere! “iihh,, nanti ajah yah ceritanya (sambil cengar-cengir)  aku buru-buru nih, dadahhh!” langsung lari buru-buru untuk segera bertemu dengan Angga. Sesampainya di kelas seberang di bawah tangga lantai 1 dekat kelas Angga “maaf yah aku lama Ga?”, “kemana ajah sih Nez? Di tunggu juga dari tadi?”. “Maaf-maaf tadi abis ulangan PKN jadi agak lama deh (ngibul dikit deh padahal dalam hati cuman speak doang, lamanya tuh gara-gara tadi temen-temen banyak nanya, hhe ;D). “yaudah Nez ga apa-apa kok!” blaa..blaa..blaa... aku dan Angga pun ngobrol-ngbrol, ga lama kemudian Angga bilang “ Nez bagi nomer hape Aqnez dong?” sambil tersenyum malu aku pun menjawab “ buat apa emang Ga?” “iihh,, Aqnez mah yhaa buat smsan lah Nez! Gimana sih ?”. Senyum-senyum cengengesan, itu lah tingkah ku sambil berkata dalam hati (yess, yess yess Angga minta nomor hape aku!) “ oohh yaudah nih catet nomor hape aku, 089********. Udah kan? Save yah?”.  Angga pun tersenyum dan menjawab “ iyah Nez, di save kok! Buat apa minta nomor hape kamu kalo ga di save!”.
Kami memulai perkenalan itu dengan sangat baik. Aku kamu, itu lah sekarang panggilan ku dengan Angga. Yang baru pertama berkenalan ngmongnya lo gua, sekarang sudah berubah menjadi aku kamu! (hhe”) seneng banget deh bisa kenal sama Angga (itu lah ungkapan dalam hati ku!).
Hmmmmmm,
TO BE CONTINUE :D
Hihiiihiii :D
By : Aqnez (@AqnezMrsPortal)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar